Organ hati berfungsi untuk menyaring dan mengeluarkan racun yang ada di dalam tubuh. Mengatur makanan dan minuman yang Anda konsumsi sehari-hari dapat membantu meningkatkan produksi enzim hati, melindungi hati dari penumpukan lemak, dan mengurangi peradangan. Apa saja makanan yang dianjurkan untuk menjaga kesehatan hati? Simak ulasannya berikut ini.

Makanan untuk Menjaga Kesehatan Hati

Sayuran cruciferous

Sayuran cruciferous dikenal karena memiliki kandungan serat yang tinggi dan rasa yang khas. Beberapa jenis sayuran cruciferous yang baik untuk organ hati antara lain:

• Brokoli
• Kubis
• Ceciwis
• Kangkung
• Kembang kol

Penelitian menunjukkan bahwa sayuran ini mengandung senyawa yang mendukung proses detoksifikasi dan melindungi dari senyawa berbahaya.

Baca Juga: Gaya Hidup Sehat yang Dianjurkan untuk Pengidap Fatty Liver

Kacang-kacangan

Kacang-kacangan mengandung lemak sehat, antioksidan, vitamin E, yang dapat menurunkan risiko terjadinya penyakit fatty liver nonalcoholic (NAFLD). Beberapa jenis kacang-kacangan yang dianjurkan antara lain kenari dan almon. 

Kacang polong

American Liver Foundation merekomendasikan untuk mengurangi lemak jenuh dan daging merah dalam pola makan Anda. Sebagai gantinya, Anda dianjurkan mengonsumsi kelompok kacang polong seperti lentil dan buncis. Jenis kacang ini rendah lemak jenuh dan merupakan sumber serat yang baik untuk kesehatan hati.

Buah-buahan

Buah-buahan memiliki berbagai jenis nutrisi yang bermanfaat untuk meredakan peradangan, mencegah kerusakan sel, dan meningkatkan antioksidan. Beberapa jenis buah yang dianjurkan antara lain:

• Anggur
• Pir
• Bluberi
• Cranberry
• Grapefruit

Ikan berlemak

Ikan berlemak mengandung asam lemak omega-3 yang merupakan lemak sehat dan bermanfaat untuk mengurangi peradangan. Mengonsumsi asam lemak omega-3 juga diketahui dapat membantu menurunkan lemak hati dan trigliseria pada pengidap NAFLD serta dikaitkan dengan risiko penyakit jantung yang lebih rendah.

Beberapa jenis ikan berlemak di antaranya ikan salmon, ikan kembung, dan ikan makarel. 

Baca Juga: Waspada, Sering Makan Gorengan dapat Menyebabkan Perlemakan Hati (Fatty Liver Disease)

Kopi

Mengonsumsi kopi dapat membantu melindungi hati dari penyakit, termasuk pada orang yang sudah memiliki penyakit hati sebelumnya. Sebuah penelitian menyebutkan, mengonsumsi kopi dapat menurunkan risiko sirosis hati pada orang dengan penyakit hati kronis. Penelitian lain menyebutkan bahwa minum kopi juga membantu mengurangi risiko terkena jenis kanker hati yang umum. 

Teh 

Selain kopi, teh juga diketahui memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan hati. Mengonsumsi teh hijau diketahui dapat mengurangi kadar enzim hati pada pengidap NAFLD. Penelitian lain menyebutkan bahwa orang yang minum teh hijau memiliki risiko lebih kecil untuk mengalami kanker hati. 

Jus buah bit

Jus bit kaya akan sumber nitrat dan antioksidan yang disebut betalain. Mengonsumsi jus buah bit dapat membantu mengurangi kerusakan oksidatif dan peradangan pada hati. 

Minyak zaitun

Minyak zaitun merupakan sumber lemak sehat yang banyak digunakan pada diet Mediterania, pola makan yang dipercaya dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan hati. Minyak zaitun memiliki kadar lemak tak jenuh tunggal dan antioksidan yang tinggi, yang dapat membantu mengurangi penumpukan lemak di hati pada NAFLD dan mencegah penyakit hati.

Kandungan antioksidan dalam minyak zaitun dapat membantu meningkatkan kesehatan hati secara umum dengan melindungi sel-sel hati dari kerusakan oksidatif dan mencegah peradangan.

Makanan dan minuman yang kita konsumsi sehari-hari dapat memengaruhi kondisi organ di dalam tubuh. Jika memiliki pertanyaan seputar nutrisi yang tepat untuk tubuh sebaiknya konsultasikan ke dokter. Anda juga bisa memanfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store atau Play Store. 

Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!